Rabu, 20 Januari 2016

Si Miskin

Aku berfikir seperti ini "Apakah orang kaya selalu memandang orang seperti kami sebelah mata?"
Mungkin kami bisa menerimanya "Pikir pusing amat"
Tapi seumpama kalau kami balik "Kami yang memandang orang kaya sebelah mata"
Mereka pasti akan berkata "Udah miskin belagu!"

Kami hanya mereka kenal satu tahun 2x, itupun kalau mereka ingat.
Dari abad ke abad tidak ada perubahan, mungkin sudah hukum alam atau dari pribadi masing2.

Dalam hatiku pun ingin menjerit, "Balikkan keadaan yang ada!"
Tapi aku sejenak hening, hati kecilku berbisik "Mungkinkah aku akan lebih baik darinya, atau lebih buruk?"
Dan aku pun sadar "Kaya bukan kebutuhanku" yang dibutuhkan orang sepertiku, "Kebesaran hati & semangat hidup".

#SiMiskin
#CatatanPenulis
#Writing

Selasa, 05 Januari 2016

Harga Apel MAHAL!

Kemarin aku liat orang beli Apel, 1biji harganya 16jt, dibungkus bawa pulang.
Ke esokan harinya aku ketemu lagi sama orang yang beli Apel itu. Aku liat dia pegang Apel yang dibeli itu, terus aku perhatiin, dalam hati aku "Keliatannya bakal dimakan nih Apelnya!?"
Beberapa detik kemudian dia liatin apelnya ga kedip, diliatin terus (nunduk gitu kepalanya), selang beberapa menit dikantongin tuh apelnya, terus sekian menit dia ambil lagi dari kantong, diliatin lagi, dikantongin lagi, terus aku pikir "mungkin orang itu sebenernya laper mau makan itu apel, tapi sayang karena cuma satu, mahal pula. Masuk akal cuma satu mahal, jadi sayang"
Terus aku samperin "Mas, sayang ya sama Apelnya"
Masnya jawab "Iya mas, habisnya mahal" senyum sombong gitu.
"Di Toko sebelah juga ada kali mas, murah lagi" seruku.
"Kalau murah, itu KW mas" tambah dia.
Pikir aku "Apel KW? Perasaan Apel gitu, gitu aja bentuknya!?"
"Apel ga ada yang KW kali mas!" kataku.
"Eh... Di Indonesia tuh Apel banyak KWnya!" tegasnya lagi.
Terus aku ke toko sebelah beli Apel beberapa jenis, aku kasih liat ke dia.
"Nih mas, apel mah bentuknya gini gini aja!?" kataku, "Apel mana lagi Malang, sama Apel impor!" tambahku.
"Apel punya saya beda mas sama apel yang dibeli itu" kata dia.
"Bedanya apa?" tanyaku dengan nada naik.
"Punya saya 16jt, punya mas 16rb 2 kilo!" kata dia.
"Coba lihat mas!?" sahutku, "Oh, iya mas beda, punya situ ga ngenyangin" tambahku mengejek.

Ternyata sia-sia mas tadi beli Apel, cuma diliatin, dikantongin, diliatin lagi, terus dikantongin sampai masnya lupa ingatan, kelaparan, ga tidur, ga mandi, & ga gosok gigi, sampai akhirnya Mati.

Mending Apel aku, murah, ngenyangin, & menyehatkan. APEL MANA LAGI? MALANG!!!

APLIKASI EDITE FOTO

Free Automatic Backlinks Exchanges