Sabtu, 13 April 2013

Dakwah

BACAAN DZIKIR YANG SESAT DAN MENYESATKAN

Oleh Fadhil ZA

Berdzikir mengingat Allah adalah kegiatan yang banyak diperintahkan Allah  dalam Al Qur’an, bahkan dalam surat An Nisa ayat 103 kita diperintahkan agar ingat pada Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring. Namun demikian dalam pelaksanaan dzikir ini kita harus berhati hati, lakukanlah dzikir sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan al Qur’an.  Pada kenyataannya dewasa ini masih banyak ditemukan amalan dzikir sesat dan menyesatkan. Bacaannya betul menyebut nama Allah, namun niatnya salah dan keliru. Mereka mencampur aduk nama Allah dengan nama selain Allah. Mereka menyebut nama Allah bukan untuk mengabdi atau menganggungkan Allah.  Mereka menyebut nama Allah untuk menghadirkan dan  meminta bantuan khodam Jin.
Inilah yang diingatkan Allah dalam surat Al A’Raaf ayat 180 :
 Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. A(Al A’raaf 180)
Pada surat al A’Raaf ayat 180 diatas Allah mengingatkan :”…..tinggalkanlah orang orang yang menyimpang  dari kebenaran dalam menyebut nama Allah”. Karena pada kenyataannya masih banyak  orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama Allah. Mulutnya menyebut nama Allah, namun hati dan fikirannya membayangkan sesuatu selain Allah. Mereka telah melakukan tindakan mempersekutukan Allah dalam menyebut namaNya.
Berikut ini kami sampaikan beberapa aliran tarekat yang mengajarkan dzikir menyesatkan, atau melakukan dzikir tidak sesuai dengan tuntunann Al Qur’an dan Rasulullah.

MERUQYAH AHLI TAREKAT NAQSYABANDIYAH
Dikisahkan oleh :
Syamsul Arifin
Sebenarnya orng ini pernah diruqyah pada waktu anaknya terus menerus mengalami sakit. Sembuh sebentar kemudian sakit lagi, itu terjadi terus menerus. Istrinya curiga hal ini disebabkan oleh suaminya yang ikut ajaran toriqot. Karena suaminya sering skali ketika wiridan ajaran toriqot (Naqsyabandiyah) mengalami kesurupan (trance) dan dalam kesurupan itu sering menggambar wajah orang. Anaknya tidak mau bila digendong oleh ayahnya seperti ketakutan, bahkan anaknya tidak mau masuk kerumahnya sendiri shingga sampai sekrang menginap dirumah kakak istrinya.

Ketika pertama saya remah orang ini, saya ajak diskusi singkatnya saya tanya dia tentang amalan yang dia lakukan? Dia menjawab yaitu mengucapkan ya Allah sebanyak-banyaknya tetapi supaya khusu’ dia disuruh gurunya utuk membayangkan wajah gurunya ketika berdzikir. Kemudian saya bertanya kepadnya apa artinya dzikir? Dia menjawab dzikir artinya ingat atau mengingat. saya tanggapi nah loh dzikir artinya mengingat, mengapa lisan anda mengucapkn ya Allah sedangkn hati anda mengingat wajah guru anda, bukankah ini bentuk kesyirikan yang mana dalam ibadah anda menyertakan selain Allah SWT.?
Dia kaget dan menyadari bahwa selama ini dia telah salah. Kemudian dia saya ajak mengucapkan doa pembersih, seketika itulah dia kaget, karena reaksinya langsung, tangannya bergerak-gerak sndiri, saya bimbing dia agar serius dalam doa pembersihnya itu agar jin yang ada dalam tubuhnya itu benar-benar menjadi lemah, kemudian saya bacakan ayat-ayat ruqyah., selama ruqyah tubuhnya bergetar-getar hebat bahkan hampir saja dia kehilangan kesadaran, tetapi segera saya ingatkan dia agar tetap terjaga.
Setelah selesai ruqyah orang ini saya tanya, apa yang dirasa? Dia mengatakan badan terasa ringan, dada terasa plong, dan kepala terasa ringan tanpa beban. Setelah itu saya nasehati agar tidak lagi mengamalkan amalan-analan yang tidak ada tuntunan dari Rasulullah SAW. Apalagi amalan yang mendekati kemusyrikan. Boleh kita berdzikir sebanyak-banyaknya dengan cara yang syar’i dan niatkan hanya sebagai pengabdian kita kepada Allah SWT. Dia menjawb” insya Allah mulai detik ini saya tidak mengamalkan amalan-amalan yang tidak syar’i. Alhamdulillah. Inilah ucapan terahir kami pada ruqyah pertama itu. Dan Alhamdulillah anaknya segera sembuh sampai sekarang, dan tedak takut lagi masuk kerumahnya sndiri.
Beberapa minggu berlalu saya tanya kabarnya lewat sms, masih adakah gangguan yang dirasa? Dia menjawab ” masih sdikit seperti ada orang yang mau masuk ke tebuhnya tetupi tidak bisa, diapun minta diruqyah lagi untuk kedua kalinya..

PARA KYAI AHLI TAREKAT SESAT YANG TIDAK SHOLAT
Zulkarnain ElMadury
Akar akar kesyirikan masa jahiliyah masih saja terdapat pada kelompok kelompok Islam yang semestinya harus sirna dari lubuk hati umat Islam ketika sudah mengucapkan Syahadat. Syahadat itu bukan sekedar ucapan belaka, tetapi perlu pembuktian, kalau hanya Allah tempat pelindung dan mengajukan permohonan. Nyatanya syahadat hanya dijadikan benteng perisai untuk disebut Islam, sekalipun tak pernah bertauhid dalam beriman kepada Allah. Hal tersebut terdapat dalam kehidupan Muslim yang terlalu awam dalam kehidupan beragama. Dan yang lebih parah lagi , banyak ayat ayat Quran yang di potong potong dijadikan ajimat, penolak bala, disamping huruf huruf arab yang digunakan sebagai racikan bikin ajimat.
Banyak dikalangan mereka yang mengaku Ulama sebenarnya punya profesi dukun, dengan menampilkan keyakinan ganda dan bersekutu dengan anak anak Iblis laknatullah. Jin jin menjadi bala tentara mereka di dalam melaksanakan praktek praktek perdukunan. Jin Jin itu pula menjadi mitra kerja mereka dalam rangka bisnis ilmu gendam, hipnotis, membuat orang tertarik , semacam ilmu asih yang ditebarkan diberbagai kesempatan di majelis majelis mereka.
Di Madura tak sedikit orang mengaku habib (orang orang arab), mereka memiliki kamar kamar praktek yang terbilang mewah, seperti di daerah Arosbaya, Burneh dan wilayah bangkalan lainnya. Tetapi profesi orang ngaku habib ini selalu jual ajimat dengan harga dari ratusan ribu sampai puluhan juta, Rumah mereka yang ngaku habib ini bukan sekedar rumah yang bernuansa mewah belaka, tetapi juga dibuat sedemikian rupa guna menarik minat para pasein dari berbagai penjuru.
Saya bertemu beberapa orang yang sangat dimulyakan dan dihormati di Madura oleh para pengikutnya. Seperti Kyai Dawi almarhum, seorang kyai yang gak pernah makan nasi, sehari harinya cuma minum kopi doang dan rokok yang sambung menyambung, dia gak pernah shalat, karena mengikuti Thoriqah. Hidupnya dihabiskan di tempat duduk dengan melayani tamu sambil memutar biji tasbih. Selalu yang dibicarakan kyai ini tentang kehebatan para kyai sebelumnya yang dikatakan sebagai para wali, terutama para sesepuh K. Dawi almarhum.
Juga bertemu deng KH. Asmuni (almarhum ) seorang putra dari KH. Zainal Arifin al marhum , Beliau KH. Asmuni diyakini punya ilmu yang tiada taranya dikalangan ormas tertentu. Bahkan dikenal memiliki karomah. Semasa hidupnya beliau, saya bertemu beliau disebuah tempat beliau berbaring, karena gak bisa berjalan. Beliaupun tidak pernah shalat, karena mengaku sampai pada tingkat Ma’rifat.
Saya juga bertemu dengan KH. Husni pengasuh pondok pesantren Attaufiqiyah Bluto Sumenep. Saya dengan beliau cukup akrab, bahkan tidak ada batas kalau berbicara, karena saya mengenal beliau dengan penuh kekeluargaan, Beliau juga pengikut thoriqah, juga gak pernah shalat selama saya kenal beliau, karena berkeyakinan shalat itu tidak harus mengikuti gaya Syariat..
Saya juga pernah mengikuti KH, Amirul Khatib Sumenep , tokoh sholawat wahidiyah yang dikagumi oleh pengikutnya. sholawat waidiyah adalah produk KH, Romo Yai Abdul majid Ma’ruf kediri , dalam perjalanannya , juga hanya sholawat yang dibesar besarkan oleh beliau tanpa sholat.
Juga saya pernah kenal seorang sesepuh Kyai Sumenep (al Marhum), seorang kyai yang sangat disegani, beliau KH. Asnawi, yang menjadi silsilah para kyai di Kecamatan lentenf, masih keluarga Kyai Asmuni, saya sangat mengenal beliau yang juga mengikuti tohriqah tanpa shalat.
Dalam pandangan Kyai kyai tertentu, sholat itu hanya untuk orang awam. Sebenarnya sangat banyak pengalaman saya berteman para sesepuh Kyai di Madura. Bahkan dari keluarga saya sendiri di Sitobondo di Daerah Kendit, saya punya saudara sepupu yang selalu berpraktek perdukunan juga. rumahnya dibuat sedemikian rupa yang mengesankan sebagai kyai terkenal, ratusan paseinnya, datang dari berbagai penjuru setiap hari. Ya kerjanya cuma memutar tasbih tanpa shalat. Segudang pengalaman saya dialam Kyai, membuat saya berpikir panjangan dan menyimpulkan kalau saya sedang dialam yang jauh dari ajaran Islam yang murni. ditahun 1977 saatnya menyesali diri, meninggalkan alam kyai yang penuh cerita fiktif dan legenda kedaerahan.
Kalau saya sebutkan banyak kyai yang saya kenal dengan baik dan akrab dengan beliau, tetapi pada kesimpulannya tidak pernah membuat saya menjadi lebih Islam, melainkan makin menjauhkan saya dari Islam yang benar. Itulah kesimpulannya. Karena selama dengan mereka, saya hanya mengenal Islam, menghitung biji tasbih, menjual ajimat, bicara kesaktian , kekebalan, bisa terbang, gak usah shalat, dan semacamnya.

PERTAUBATAN DARI ILMU LADUNI SESAT DAN AKIDAH QUBURIYUN
Disusun oleh
Ustadz Zulkarnain ElMadury
Sewaktu saya hidup dalam gelapnya paham di wilayah madura. Tepatnya di Ujung Timur Pulau Madura (Kab. Sumenep). Saya adalah seorang petualang dari kuburan kuburan, mencari wangsit dan ilmu laduni di kuburan atas saran orang orang yang pada waktu itu saya mulyakan. Betapa bodohnya saya mengundi nasib sebagai anak gadang di rumah rumah pekuburan yang menjadi target orang orang yang pada mencari kemulyaan disela sela kuburan yang dianggap keramat
Kalau disumenep ada kuburan Asta Tinggi yang dikenal dengan Pasarian raja raja Sumenep. Kuburan raja raja sumenep ini menjadi pilihan wisata kuburan yang paling ramai dikunjungi setiap hari. Prilaku aneh kuburiyun, menyamakan wisata kuburan sama halnya datang kekota Mekkah. Para pecandunya memulyakan tulang tulang yang ada didalam kuburan tersebut, yang dimulyakan sebagai kuburan bertuah oleh mereka.
Saya korban pembodohan yang sadar akan kebodohan, untuk tidak mengikuti langkah langkah setan mengamalkan amalan amalan rangkaian buatan tokoh tokoh mereka yang sangat dimulyakan. Bukan cerita palsu kalau para santri yang ditinggal kyainya harus bermalam (mabid) dikuburan menunggu wahyu sang idola yang meninggal, dengan harapan bisa mengambil alih ilmunya dari kuburan tersebut, hal lain berharap warisan seperti pusaka, cincin yang diyakinia sebagai milik yang meninggal
Aturan yang saya pakai atas saran para tokoh tokoh kuburiyun adalah:

Pertama :baca fatiha kepada Nabi Muhammad
baca fatiha kepada para sahabat
baca fatiha pada Syaikh Abdul kadir jailani
Baca fatiha pada Malaikat Muqarrabin (malaikat aja dibacai fatihah)
baca fatiha pada nabi Khaidir ?
baca fatiha, pada para ambiya dan sholihin
baca fatiha ila arwah abaaina dan ummatina ajmain.
Kedua : Baca 5 ayat dari awal surat albaqarah
Baca ayat Qursi
baca Akhir surat Al-baqarah
Ketiga : Baca Fatiha lagi diteruskan dengan surat muawwidatain

dan keempat: berbagai bacaan rangkaian dzikir yang biasa dibaca dalam tahlilan.
Kelima : baca doa dengan kemasan dan innovasi, kemudian ditutup baca alfatiha bersama lagi…yah pandai amat saya dulu mengerjakan bid’ah tersebut, yang sekarang banyak beredar di pasar pasar dan emperan tokoh yang bernama Majmu’ syarif. Sebuah buku pedoman ahlul bid’ah paling laris , karena Majmu Syarif adalah buku rujukan dan pedoman para pemuja kuburan..
Itulah gaya saya selama menjadi tukang keliling kuburan, bahkan shalatpun terkadang cukup dengan eleng saja, belajar jadi wali model kaum kuburiyun yang paling bantre ngaku wali….heheheh.
Al hamdulillah tahun 77 awal saya tobat meninggalkan ladang kesesatan yang menjadi wilayah perburuan ahlul bid’ah dibidang berbagai ilmu ilmu yang mereka Inginkan. Disaat malam hening dan hanya sayup sayup suara pengeras suara yang melaungkan ceramah seorang ustad asal persis menjadi permulaan saya hijrah dari kuburan ke mesjid mesjid…….dari baca kitab kitab mardud ke kitab Quran dan sunah.
(sumber http://quranic-healing.blogspot.com)
Demikianlah beberapa contoh aliran tarekat yang mengajarkan dzikir sesat, bahkan mereka lebih mengutamakan membaca  dzikir , tasbih, shalawat  daripada mengerjakan shalat.  Berdzikirlah dengan menyebut asmaulhusna, tasbih, hamdalah, tahlil dan lain sebagainnya semata mata ikhlas untuk beribadah dan mengagungkan namanya. Luruskan niat, Allah menilai amalan tergantung niat seseorang.
Popularity: 15% [?]

21 Responses to “BACAAN DZIKIR YANG SESAT DAN MENYESATKAN”

  • nurochman:
    Assalamu,alaikum
    Pak kyai
    Mohon Penjelasan masaalah wirid -wirid yang selama ini saya amalkan
    apakah ada yang di anggap bid’ah
  • Hepi Zilpatta:
    Assalamu’alaikum Bapak Fadhil ZA. Tulisan-tulisan di Blog ini luar biasa bermanfaat bagi saya, terimakasih, semoga Allah membalas dengan kebaikan-kebaikan yang tiada putusnya, amiin. Mohon penjelasan mengenai sebuah Doa yang katanya adalah “Doa Mubarok”. Apakah doa ini boleh di amalkan? Apakah ada riwayat yang shahih mengenai doa ini?
    Berikut ini keterangan tentang doa ini yang saya dapatkan :
    Do’a Mubarok ini mempunyai keutamaan dan khasiat yang banyak sekali diantaranya ialah :
    Barang siapa yang membiasakan membaca secara rutin setiap hari atau sekurang-kurangnya seminggu sekali atau sebulan sekali, maka orang tersebut akan dipelihara atau dijaga oleh para Malaikat penjaga pintu surga, dari dari tergelincir dari Shirothol Murtaqiim, dipelihara dari cobaan-cobaan dunia dan Akhirat.
    Adapun bagi orang yang tidak bisa membaca, cukup ditulis saja kemudian disimpan atau belajar membaca pada orang lain yang membaca dan mengajarkannya pada anda.
    Ini Doa nya :
    Bismillahir Rohmanir Rohiimi.
    Laa Ilaaha Illaallahu Iimaanan Billahi.
    La Ilaaha Illaallaahu Yaqiinan Billahi.
    La Ilaaha Illahahu- Amantu Billahhi.
    Laa Ilaaha Illaalaahu Amanatan Billahi.
    La Ilaaha Illaallaahu Muhammadun Rasuulullahi- Shollaallaahu ‘Alaihi Wa Sallama.
    Laa Ilaaha Illaallahu Iimaanan Wa Tashdiiqon.
    Laa Illlaaha Illaallaahu Talath thufan Wa Rizqon.
    La Ilaaha Illaallahul Malikul Haqqul Mubiiny Muhammadun Rasuulullahi Shoodiqul Wa’dil Amiini Wa Shollaallahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa Aalihii- Wa Shohbihii Wa Sallama.
    Mohon penjelasan dari Bapak mengenai doa tsb. Apakah doa ini boleh di amalkan? Apakah ada riwayat yang shahih mengenai doa ini? Jika tidak ada keterangan yang syariah, lalu apakah saya tetap boleh mengamalkannya?, karena menurut pendapat saya yg awam doa ini bagus sekali dan sepertinya tidak ada yang salah pada arti dari doa tsb. Saya baru-baru ini mulai mengamalkan doa tsb dengan maksud mengharapkan ridho dan pertolongan Allah SWT sehubungan masalah keduniaan dan juga urusan akhirat kelak, lillahi ta’ala.
    Wassalamu’alaikum wr wb.
    • Wa alaikum salam
      Doa diatas kalau diterjemahkan kedalam bahasa indonesia maksudnya sebagai berikut : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada Tuhan kecuali hanya Allah dengan beriman kepada Allah. Tidak ada Tuhan kecuali hanya Allah dengan yaqin kepada Allah. Tidak ada Tuhan kecuali hanya Allah percaya kepada Allah. Tidak ada Tuhan kecuali hanya Allah Muhammad adalah utusan Allah Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada beliau. Tidak ada Tuhan kecuali Allah dengan mengharapkan belas kasihan dan rizqi dari padanya. Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Merajai Yang Benar dan Nyata. Muhammad adalah Utusan Allah yang menepati janji dan bisa dipercaya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau.”
      Kalimat diatas merupakan pernyataan ketauhidan pada Allah dan pengakuan pada ke Rasulan nabi Muhammad. Bukan berupa doa untuk meminta sesuatu. Sama seperti surat al ikhlas dan ayat Kursi yang merupakan pengagungan pada Allah. Tidak ada masalah kalau mengulang membaca kalimat tersebut.
      Saya belum menemukan hadist sumber kalimat tersebut, mungkin hanya disusun oleh para ulama jaman dahulu. Hanya saja menilik isinya tidak ada mengandung kesesatan. Itu hanya kalimat untuk meneguhkan keyakinan pada Allah, hanya belum diikuti sesuatu doa
      Sebaiknya berdoalah dengan yang jelas datang dari Al Qur’an seperti surat al baqarah ayat 284-286 yang berfungsi untuk menolak mara bahaya dan bencana. Surat al Furqon 74 mohon anak dan istri yang soleh. Dan banyak lagi doa yang tercantum dalam Qur’an yang sudah jelas sumbernya
  • riski:
    assalamualaikum, tolong panjenengan terangkan mengenai pendapat anda , ada kata bahwa “juga hanya sholawat yang dibesar besarkan oleh beliau tanpa sholat”.
    setau saya dari orang yang bodoh ini ajaran wahidiyah (kesadaran dalam mengesakan tuhan) tidak pernah mengajarkan untuk tidak sholat, ajaran wahidiyah itu malahan menjunjung tinggi syariat agama islam dengan lirosul birosul.
    dan membaca sholawat adalah suatu kewajiban sesuai tuntunan ayat al quran Surah Al-Ahzâb ayat 56.
    dasar macam sholawat ada 2,
    ma’suroh = redaksinya langsung dari kanjeng rosul
    ghoiru ma’suro = redaksinya selain kanjeng nabi, tetapi sesuai dengan dasar hukum yang berlaku, tentunya jenengan lebih tau dari saya yang bodoh ini.
    mohon penjelasannya.
    • Wa alaikum salam
      Anda betul shalawat Nabi adalah sesuatu yang dianjurkan dalam Al Qur’an bahkan dalam shalat kita selalu membaca salawat pada nabi. Yang jadi masalah adalah ada sekelompok orang yang mengerjakan amalan sunah tapi meninggalkan amal yang wajib. Mereka berdzikir dan bersalawat sepanjang hari tapi tidak mengerjakan shalat 5 waktu . Kalau ditanya kenapa tidak mengerjakan shalat. Mereka menjawab itukan bagi pemula , kalau sudah dekat pada Allah tidak perlu shalat lagi. Sedangkan Rasulullah sampai akhir hayatnya tidak pernah meninggalkan shalat.
      Dalam Al Qur’an ada dialog antara ahli syurga dan ahli neraka. Ketika ahli syurga bertanya pada ahli neraka mengapa kalian masuk neraka saqar ini , mereka menjawab karena kami tidak mengerjakan shalat. Dalam kehidupan sehari hari kita akan menemui kelompok yang sepeti ini, penampilannya seperi kyai dan orang yang taat tapi meninggalkan shalat 5 waktu dan shalat jum at. Hati hatilah terhadap ajaran seperti ini.
  • Assalamualaikum, Hanya Allah yg maha benar dan mengetahui kebenaran itu, manusia hanya mampu berusaha utk selalu berbuat benar, bukan menilai sebuah kebenaran yg hak dan menyalahkan yg sesuatu sesuai dengan pengetahuan pribadi, pengetahuan Allah sangat luas tidak sebanding dengan akal pikiran kita. Wasalam.
  • dewi asfani:
    assalamualaikum ustad…saya ingin bertanya..ayah saya baru meninggal dunia..waktu saya mau berdoa dan bersedekah u almarhum ada saudara yg mengatakan kl doa dari ibu saya untuk ayah saya tidak akan sampai kecuali sedekah nya…saya mohon petunjuk dari ustad mengenai doa yg di sampai kan oleh istri almarhum apakh akan sampai? terimaksih banyak ustad
    • Wa alaikum salam
      Pendapat yang mengatakan Allah tidak akan mengabulkan doa seseorang kepada orang lainnya itu tidak ada dasarnya. Allah telah memerintakan kita orang yang beriman untuk saling mendoakan satu dengan yang lainnya. Ucapan salam itu termasuk doa. Allah hanya melarang kita mendoakan orang musyrik atau kafir yang memusuhi dan menyerang kita juga melarang kita untuk berdiri diatas kubur mereka.
    • dewi asfani:
      trimaksih pak ustad atas jawabannya
  • riski:
    assalamualaikum
    terimakasih telah menaggapinya pak ustad.,
    yang saya tangkap dari anggapan bapak ustad, berarti itu hanya oknum pak., bukan ajaran wahidiyah tersebut.,,
    kalau bapak bilang seperti sebelumnya “Yang jadi masalah adalah ada sekelompok orang yang mengerjakan amalan sunah tapi meninggalkan amal yang wajib. Mereka berdzikir dan bersalawat sepanjang hari tapi tidak mengerjakan shalat 5 waktu” itu benar sekali , dan saya salut dengan bapak..,,,
    sama halya kalau saya boleh kaitkan seperti cerita yang terjadi akhir2 ini menimpa negara kita., salah satu pemimpin sebuah partai politik berbasis islam di indonesia, telah terbukti melakukan tindakan korupsi. ketika telah terjadi seperti ini, anggapan kita bagi pemeluk agama islam, jelas kesalahan ini ada pada oknum, bukan islamnya., karena kita mengerti ajaran islam yang telah kita yakini dan rosulallohpun tidak mengajarkan korupsi.
    sediit saya berbicara tentang wahidiyah, wahidiyah bukanlah suatu golongan ataupun aliran tersendiri di luar islam, secara bahasa wahidiyah berati meng esakan tuhan, dan seluruh umatpun haruslah berwahidiyah untuk menuju pada tuhannya, dan ini berbeda beda tiap satu dengan lainnya untuk mencapainya.
    seperti tertuang dalam ayat al qur an Al-Hujrot ayat 13 yang artinya :
    “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal”.
    adapun Al Baqarah ayat 148:
    “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblat (arah yang ditujunya), dia menghadap ke arah itu. Maka berlomba-lombalah kamu (melakukan) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu”
    dan terakhir surat Al maidah ayat 48 :
    “Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepada Kamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan”
    menurut saya yang bodoh ini beberapa ayat di atas tidak melarang ummat untuk berkelompok, atau berbeda pendapat, yang dilarangnya adalah berkelompok dan berselisih dalam tujuan. Adapun perbedaan yang bukan pada prinsip atau tidak berkaitan dengan tujuan, maka yang demikian itu dapat ditoleransi bahkan tidak mungkin dihindari.
    Romo KH. Abdul Madjid Ma’ruf kediri mempunyai suatu metode ajaran wahidiyah (mengesakan Allah) yakni lilah, bilah, lirosul, birosul, YUKTI KULLA DZII HAQQIN HAQQOH, TAQDIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’ dengan memperbanyak membaca sholawat yakni sholawat wahidiyah., dan selebihnya anda bisa lihat sendiri http://sholawat-wahidiyah.com/id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=33
    apakah yang demikin ini tidak pernah diajarkan oleh rosul?? apakah bid’ah??? dimana dalam ajaran tersebut menyatukan antara hakikat dan syariat yang saling berkesinambungan.
    sama halnya seperti prodak dari bapak ustad, seperti halnya doa taddabur, pastinya sesuai dengan tuntunan rosulallah, walaupun rosulalloh tidak pernah menerangkan secara detail mengenai isi kandungan ketika kita berdoa, yg lebih utama dari semua itu adalah DOA dan yang sesuai dengan tuntunan dan bermanfaat(bid’ah hasanah), dan bukan termasuk bid’ah dolalah.
    menurut Imam ‘Izzuddin, “Segala kegiatan keagamaan yang tidak ditemukan pada zaman Rasulullah SAW, hukumnya bergantung pada tercakupnya dalam salah satu kaidah hukum Islam, haram, makruh, wajib, sunnah, atau mubah. Sebagai contoh, belajar ilmu nahwu untuk menunjang dalam belajar ilmu syariat yang wajib, maka hukum belajar ilmu nahwu menjadi wajib.”.
    dan wahidiyah, doa taddabur, dll sama halnya seperti belajar ilmu nahwu tersebut.
    dan tiap2 golongan pastinya memiliki dasar dan tujuan yang sama, hanya saja metode yang berbeda akibat dari pengaruh perubahan zaman. (mujaddid)
    tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap bapak., ada baiknya apabila bapak memiliki suatu anggapan dari pengalaman yang terjadi dalam hidup bapak., tanpa mengkaitkan dengan suatu nama seseorang, instansi ataupun yang berkaitan dengan diri pribadi seseorang ketika dalam forum umum seperti ini. karena yang dikorbankan mental seseorang akibat tingkat penafsiran yang berbeda2 untuk berselisih lebih besar daripada hanya menyampaikan suatu kebenaran. cukuplah dengan bahasa yang mencakup semuanya yang merujuk pada satu hal, dalam pembenaran, apalagi menyesatkan.
    al kisah ” malaikat Adzazil(iblis) dilaknat oleh pendeta bukhoiroh karena telah ingkar kepada adam. iblis itupun tidak terima dengan pernyataan pendeta tersebut, bagaimana bisa saya adalah makhluk yang dzolim, sedangkan aku adalah hamba allah yang selalu taat kepadanya, sedangkan kamu(manusia)yang sempurna(memiliki akal dan nafsu)selalu benar?? aku diciptakan hanya untuk beribadah kepadaNya saja, bagai mana bisa aku yang tidak memiliki nafsu (pemberontak )ini menolak perintah tuhan ku seperti halnya kamu ini ..?? apakah kamu tidak pernah berpikir sesungguhnya aku adalah hamba Allah yang paling taat dan tidak akan mau menyembah (tunduk) selainNya. sedangkan kamu(manusia)adalah orang2 yang merugi yang akan merusak dunia karena kesempurnaan (nafsu) mu itu???
    ketauilah bahwa apabila Allah menghendaki aku untuk dapat menyesatkan manusia, maka tidak akan aku biarkan seluruh anak cucu adam akan mengikuti jejak mu(muhamad), begitu juga kamu (muhamad)apabila Allah menghendaki mu akan suatu hak hidayah, maka sebaliknya kmu juga tidak akan membiarkan umat manusia mengikuti aku(iblis) dan kmu hanya berhak untuk memberi syafaat saja. dan sesungguhnya aku hanyalah menggoda dan menghiasi dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia. dan tiap kesalahan mutlak adalah dari manusia itu tersebut, agar mereka mengenal tuannya (tuhan) dan utusannya (rosulalloh).
    mohon maaf atas kesalahan saya ini pak ustad, semoga atas cangkungan doa restu penjenengan dapat menghantarkan seluruh makhluk khususnya diri pribadi ini menuju kesadaran akan Allah SWT.
    • Wa alaikum salam
      Tulisan ini saya copy dari sumber yang sudah saya sebutkan diatas, saya setuju dengan penulis . Saya sangat prihatin , saya menemui orang orang yang seperti itu disekitar saya. Didekat rumah saya juga ada orang yang mengaku habib , pengikutnya banyak , namun perilakunya seperti orang tidak waras, sering bikin rusuh dikalangan tetangganya. Namun aneh orang yang berubat padanya amat banyak . Kelompok ini menyebar kemusyrikan…tapi berbungkus nama kyai, ustadz, habib dan lain sebagainya.
  • aris saputra:
    Assalamu alaikum .. Mohon maaf pak .. Knp cerita di atas smua’y tidak seperti yg fakta’y .. Saya & seluruh keluarga masuk di tarekat naqsyabandiyah khalidiyah .. Tpi yg harus di wajib’kn itu sholat fardu & sunah2 fardu ..tpi kenapa di atas menjelas’kn tarekat tidak sholat ..
    Dri judul aja sudah salah , BACAAN DZIKIR YANG SESAT… Dzikir itu tidak ada yang sesat pak , aduh ,, ini cerita karangan apa fakta cie ,..smua orang berdzikir menyebut asma allah .. Knp di bilang sesat , dri judul saja sudah salah ,..
    Setiap abis maghrib qt sholat magrib berjamah , sesudah itu dzikir ,sesudah itu sholat isya & sunah sunnah sholat .. Di keluarga saya ajha itu sholat wajib slalu utama & sunah” sholat ..trus dzikir harus jalan di dalam qolbi setiap saat & waktu .. Knp di sebbut ini aliran sesat .. .
    Saya mau tanya sama yg punya bloq .. Niat sholat wajib bapak itu apa baca’an’y..
    • Wa alaikum salam
      Tidak semua aliran tarekat itu sesat, namun harus diwaspadai diantara aliran tarekat itu ada yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasululah, seperti mengkultuskan Mursid, memuja dan mengagungkan guru lebih dari Allah, menyebut nama Allah ditujukan untuk mendatangkan khodam, berdzikir dengan asmaulhusna untuk mendapat kesaktian, kebal tidak mempan dibacok dan lain sebagainya.
      Orang yang menyimpang dalam menyebut asamaulhusna ini sudah disinyalir Allah dalam surat Al A’raaf ayat 180
      180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
      Bisa saja tarekat yang ananda sekeluarga ikuti adalah tarekat yang benar. Pelajarilah berbagai aliran tarekat yang ada diIndonesia ini, nanti ananda akan melihat mana aliran yang benar dan mana yang meyimpang.
      Kenyataan dilapangan saya menemukan orang orang yang seperti itu mereka getol berdzikir tapi tidak mengerjakan shalat. Ketika ditanyakan mereka menjawab sholat itu kan bagi pemula , jika kita sudah banyak berdzikir tidak perlu shalat lagi. Padahal Rasulullah sampai akhir hayat tidak pernah meninggalkan shalat
  • aris saputra:
    satu lagi pak ustad … Maaf mengganggu .. Masalaah kesurupan , sama sekali dri keluarga saya & saya & kaum muslim dri tarekat naqsyabandiyah itu tidak pernh mendengar ada murid yg kesurupan krna dzikir … Tidak pernah sama sekali pak , sudah bertahun2 kelurga saya masuk di tarekat tidak pernh ada yg nama’y kesurupan ..
    • Bisa saja orang yang kesurupan dalam kasus diatas adalah orang yang mengaku pengikut naksabandi, tapi dalam pelaksanaannya sudah menyimpang dari ajaran yang sebenarnya. Yang perlu diwaspadai adalah orang atau oknum yang melakukan penyimpangan ini. Adanya okmun seperti itu sudah diingatkan Allah dalam surat Al A’raaf ayat 180.
  • aris saputra:
    Pak tolong sempurnakkan lagi terjemahan surat al A’raaf ayat 180.. Terjemahan di atas masi salah ,..
    Terjemaahan al a’raaf itu ayat 180 makan bermohon lah kepadanya dengan menyebut asma ul husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyalahartikan nama nama nya …itu menyalahartikan pak .. bukan menyimpang … Arti’y menyalahartikan. .. Orang yang menyebut nama nama yang tidak sesuai dengan sifat” keagungan allah .. ..
    Saya mau tnya tentang bapak.. Yg sesat’y itu dimna di tarekat naqsyabandiyah…?
    • Wa alaikum salam
      Terjemahannya tidak salah pada Terjemahan Qur’an dalam bahasa Indonesia ada beberapa versi antara lain pada terj. Mahmud junus diterjemahkan …orang yang memutar mutarkan nama Allah. Pada terjemahan Dep agama diterjemahkan…orang orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut namaNya. Pada kitab terjemahan Zaini Dahlan dan Azharudin Sahil …orang orang yang menyalah gunakan nama Allah dst kalau dicari masih akan banyak muncul versi lainnya.
      Yang dimaksud sesat pada artikel diatas adalah oknum yang mengaku pengikut Naksabandiyah menyebut nama Allah dengan membayangkan wajah Mursidnya. Perbuatan seperti itu jelas keliru , karena menduakan Allah dengan sesuatu selainNya, itu perbuatan musyrik. Apakah betul Naksabandiyah mengajarkan hal seperti itu? Jika tidak itu adalah kesesatan oknum yang salah menafsirkan ajaran gurunya.
  • WAHYU M:
    Saya coba membaca bloq lain tenatang ajaran jamaah syahadatain dan ajaran tarekat lainya. Minta penjelasan sehubungan dengan ajaran tarekat tersebut dan dzikir-dzikir didalamya.
    • Wa alaikum salam
      Silahkan ananda belajar dari banyak sumber dan guru dengan berpedoman pada al Qur’an dan Hadist soheh , jangan fanatik dengan satu aliran atau guru. Belajarlah menentukan sikap sendiri, jangan hanya ikut ikutan tanpa dasar yang kuat.Setiap orang akan dituntut pertanggungan jawab atas apa yang dilakukanya. Alllah mengingatkan dalam surat al israak ayat 36
      36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya
      Jangan sampai mengerjakan suatu amalan hanya karena ikut-ikutan atau patuh pada guru saja , harus jelas dasar Qur’an dan hadistnya.
  • Indra:
    Inna lillaahi wa inna ilaihi rooji’uun,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APLIKASI EDITE FOTO

Free Automatic Backlinks Exchanges