#PetikanCerita #PenjelajahPulau #PutraBorneo#ProfesorUsang
"Profesor Usang"
Di suatu malam aku dan ibuku pergi ke warung untuk membeli bakso, dalam penantian aku menatap langit di malam itu. Langit cerah banyak bintang di angkasa, seketika aku terkejut saat aku melihat cahaya hijau bulat turun dari langit yang cerah itu, cahayanya terang seterang bulan tapi berwarna hijau, malam itu memang cerah tapi tak tampak adanya bulan hanya bintang-bintang yang menghiasi angkasa, dan cahaya hijau bulat tadi pun perlahan jatuh dan ku tatap terus cahaya itu penasaran kemana jatuhnya... Beberapa menit kemudian cahaya itu pun lenyap hilang tajuh di sekitar persawahan...
Aku dan ibuku kembali pulang kerumah, dan keesokan harinya aku disekolah bercerita dengan teman sekolahku... "Aku semalam lihat cahaya jatuh dari langit loh.. Cahaya itu berwarna hijau... Jatuh dipersawahan dekat rumahku.. Di sekitar persawahan itu ada jurang... Mungkin jatuhnya di sekitar itu" Jawab temanku "Ah.. masa ada cahaya dari langit jatuh ke jurang.. Ada-ada aja kamu ini!" Lalu dari mulut temanku itu dibicarakan lagi ke teman yang lain "Eh.. Percaya ga.. masa ada cahaya jatuh dari langit ke jurang..." sahut teman lain "Ah.. Meteor apa?" sahut lagi "Siapa yang bilang" sahut lagi "Tuh.. Si Profesor, Meteor masa jatuhnya ke jurang"
Gara-gara itu pun di kelas aku di juluki Profesor "Meteor jatuh kejurang".
Julukan itu berlanjut hingga aku duduk di bangku SLTP, walau aku sudah berusaha mengklarifikasi semua.. Temanku pun semua tetap menjulukiku Profesor.. Dari mulut ke mulut.. Hampir semua anak kelas 1 SLTP tahu akan julukan itu...
Tapi itu semua tidak berlanjut saat aku duduk di bangku SLTA..
TO BE CONTINUE....
#Writer #WriterComedy #3P
"Profesor Usang"
Di suatu malam aku dan ibuku pergi ke warung untuk membeli bakso, dalam penantian aku menatap langit di malam itu. Langit cerah banyak bintang di angkasa, seketika aku terkejut saat aku melihat cahaya hijau bulat turun dari langit yang cerah itu, cahayanya terang seterang bulan tapi berwarna hijau, malam itu memang cerah tapi tak tampak adanya bulan hanya bintang-bintang yang menghiasi angkasa, dan cahaya hijau bulat tadi pun perlahan jatuh dan ku tatap terus cahaya itu penasaran kemana jatuhnya... Beberapa menit kemudian cahaya itu pun lenyap hilang tajuh di sekitar persawahan...
Aku dan ibuku kembali pulang kerumah, dan keesokan harinya aku disekolah bercerita dengan teman sekolahku... "Aku semalam lihat cahaya jatuh dari langit loh.. Cahaya itu berwarna hijau... Jatuh dipersawahan dekat rumahku.. Di sekitar persawahan itu ada jurang... Mungkin jatuhnya di sekitar itu" Jawab temanku "Ah.. masa ada cahaya dari langit jatuh ke jurang.. Ada-ada aja kamu ini!" Lalu dari mulut temanku itu dibicarakan lagi ke teman yang lain "Eh.. Percaya ga.. masa ada cahaya jatuh dari langit ke jurang..." sahut teman lain "Ah.. Meteor apa?" sahut lagi "Siapa yang bilang" sahut lagi "Tuh.. Si Profesor, Meteor masa jatuhnya ke jurang"
Gara-gara itu pun di kelas aku di juluki Profesor "Meteor jatuh kejurang".
Julukan itu berlanjut hingga aku duduk di bangku SLTP, walau aku sudah berusaha mengklarifikasi semua.. Temanku pun semua tetap menjulukiku Profesor.. Dari mulut ke mulut.. Hampir semua anak kelas 1 SLTP tahu akan julukan itu...
Tapi itu semua tidak berlanjut saat aku duduk di bangku SLTA..
TO BE CONTINUE....
#Writer #WriterComedy #3P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar